Senin, 19 Juli 2010

Penetapan TNBBS

Penetapan TNBBS Kawasan Lindung Bukit Barisan Selatan (BBS) pada awalnya ditetapkan tahun 1935 sebagai Kawasan Suaka Marga Satwa, melalui Besluit Van der Gouvernour-Generat Van Nederlandseh Indie No 48 stbl. 1935, dengan nama SS I (Sumatra Selatan I). Selanjutnya, pada 1 April 1979 kawasan BBS (Bukit Barisan Selatan) ini memperoleh setatus kawasan sebagai Kawasan Pelestarian Alam. Pada tahun 1982 tepatnya, tanggal 14 Oktober 1982 status kawasan ini dikukuhkan sebagai Taman Nasional melalui Surat Pernyataan Menteri Pertanian No. 736/Mentan/X/ 1982. Kemudian pada tahun 1997 melalui SK Menteri Kehutanan No. 185/Kpts-II/ 1997 tanggal 31 Maret 1997, dengan nama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Kawasan hutan TNBBS meliputi arela seluas + 356.800 Ha, membentang dari ujung selatan Bagian Barat Propinsi Lampung dan memanjang hingga wilayah Provinsi Bengkulu bagian selatan. Menurut Administrasi Pemerintahan kawasan ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Tenggamus, Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Kaur Bengkulu. Bagian tengah hingga utara sebelah timur Taman Nasional Bukit Barisan Selatan berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan. Dari luasan tersebut kawasan taman nasional ini, 18 % luasnya merupakan wilayah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, sebagaimana tertuang dalam SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan. No. 420/ Kpts-II/ 1999, tentang: penunjukan kawasan hutan di wilayah provinsi daerah tingkat I Bengkulu, yaitu seluas 64.711 Ha. Fungsi Kawasan hutan kelompok hutan pelestarian alam ini sangat banyak antara lain, sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Yang memiliki nilai manfaat secara ekonomi, sosial, budaya, dan estitika, baik dirasakan secara langsung maupun tidak. Secara hidrologi, merupakan bagian hulu dari sungai-sungai yang akan mengalir kedaerah pemukiman dan pertanian di daerah hilir sehingga berperan sangat penting sebagai daerah tangkapan air (catchment area) dan melindungi sistem tata air. 2. Wilayah Adat Semende Dalam proses penetapannya menjadi kawasan Taman Nasional oleh Pemerintah RI, ada banyak konflik yang timbul berawal dari tidak diikutsertakannya masyarakat lokal/adat disekitar kawasan, terutama dalam proses penetapan tata batas. Ketidak ikutsertaan masyarakat adat ini menyebabkan hak-hak adat yang mempunyai kekuatan hukum atas wilayah adatnya tersebut juga ikut terabaikan bahkan tidak ada pengakuan sama sekali dari Pemerintah. Di Bengkulu penetapan kawasan taman nasional telah banyak mendapat perotes dari masyarakat. Salah satunya, perotes dari masyarakat adat semende. Protes ini timbul karena hutan ulayat dan wilayah kelolah mereka di tetapkan menjadi kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Dengan ditetapkannya kawasan TNBBS di wilayah kelola mereka, masyarakat secara otomatis tidak dapat mengelola tanah kelolanya tersebut. Kebun yang sebelumnya dikelola dengan baik dan memberikan manfaat bagi mereka, tidak dapat dikelola kembali. Mereka tidak nyaman dan tenang dalam berusaha bahkan mereka secara paksa diusir dari wilayah tersebut. Dalam undang-undang dasar 1945 dan perundangan yang mengikutinya jelas diatur dan diakui hak-hak masyarakat adat. Dalam Undang-Undang Kehutanan No. 41 tahun 1999 dijelaskan, Penguasaan hutan oleh negara tetap memperhatikan hak masyarakat hukum adat, sepanjang kenyataannya masih ada dan diakui keberadaannya, serta tidak bertentangan dengan kepentingan nasional. Sebagai kekuatan hukum keberadaan Suku Semende Dusun Banding Agung di daerah ini adalah dengan adanya surat Pengakuan dari Pemerintah Belanda tertanggal 22 Agustus 1891 berupa Surat Keterangan yang ditandatangani langsung oleh Van Hille sebagai Contholeur Van Kauer ditujukan kepada Amat sebagai Depati Banding Agung yang bergelar Depati Matjan Negara yang isinya menerangkan bahwa Banding Agung (sebagai wilayah adat Semende) masuk dalam Marga Muara Nasal Bintuhan, Afdeling Kauer dan berada di luar Batas Boss Weizen (BW) serta bukti- bukti lapangan yang menunjukan bahwa lahan tersebut merupakan wilayah kelola mereka. B. Kebijaksanaan dan Strategi Balai Berdasarkan INFORMASI MENGENAL TNBBS dari Balai-TNBBS, tentang kebijaksanaan sektor kehutanan, khususnya bidang perlindungan dan konservasi alam, ada berberapa hal yang dapat digunakan masyarakat untuk terlibat dan meminta dilakukannya revisi kawasan TNBBS, kebijaksanaan tersebut antara lain:

Pengelolaan TNBBS diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan, membangun dan memberdayakan masyarakat sekitar Taman Nasional.
Pengelolaan TNBBS dengan parardigma konservasi berbasis masyarakat (Community Based Conservation and Park Management) dilaksanakan dengan merubah fungsi zona-zona tertentu untuk memberikan lebih banyak akses masuk bagi masyarakat dan berperan serta aktif dalam pengelolaan.
Sesuai kebijaksanaan teknis tersebut, maka strategi pengelolaan TNBBS dikembangkan dengan menjalankan dan meningkatkan fungsi kawasan TNBBS yang titik prioritasnya, pengelolaan:
Dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan menjalankan fungsi-fungsi kawasan diperlukan upaya-upaya pemantapan kawasan terutama tata batas;
Pengembangan TNBBS diarahkan tidak saja pada aspek-aspek lingkungan hidup, tetapi juga untuk perlindungan dan pembangunan masyarakat baik yang secara indigenous berada dalam kawasan maupun yang berada di sekitar kawasan TNBBS;
Dalam rangka pengelolaan TNBBS perlu terus digalang dan ditingkatkan upaya-upaya koordinasi dan kemitraan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan;
Dalam rangka mencapai pengelolaan diperlukan uapaya-upaya pengenalan, pemberian informasi, penyamaan persepsi dan promosi untuk menarik minat, menumbuhkan apresiasi dan dukungan seluruh pihak terkait dan masyarakat luas terhadap keberadaan, integritas dan pengelolaan kawasan TNBBS.
C. Masyarakat Hukum Adat Pengurusan hutan di Indonesia bertujuan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya serta serbaguna dan lestari untuk kemakmuran rakyat. Sedangkan Tujuan pengelolaan hutan adat oleh Masyarakat Hukum Adat adalah untuk mewujudkan keberadaan sumber daya hutan yang berkualitas tinggi, memperoleh manfaat ekonomi, sosial budaya dan menjamin ekologi yang sehat dan lestari, serta menjamin distribusi manfaatnya secara adil dan merata, khususnya terhadap anggota masyarakat hukum adat setempat dan atau sekitarnya. Untuk mendapat hak melakukan pengelolaan hutannya, ada berberapa kriteria keberadaan masyarakat hukum adat yang harus dipenuhi, unsur-unsur tersebut antara lain:

Masyarakatnya masih dalam bentuk paguyuban (rechtsgemeenschap) dan bertempat tinggal di dalam wilayah hukum adat yang bersangkutan;
Ada kelembagaan dalam bentuk perangkat penguasa adat (Struktur Kelembagaan Adat) yang masih berfungsi;
Mempunyai wilayah hutan adat yang jelas batas-batasnya dan diakui/disepakati oleh masyarakat dan antar masyarakat hukum adat di sekitarnya;
Ada pranata hukum adat yang berkaitan dengan hutan dan masih ditaati, dan masih diberlakukannya peradilan adat;
Masyarakat yang bersangkutan masih melaksanakan pemanfaatan dan pemungutan hasil hutan di hutan sekitarnya untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari dan atau masih adanya hubungan religi dan hubungan kemasyarakatan dengan hutan adatnya.
Masyarakat di dalam dan di sekitar hutan berhak memperoleh kompensasi karena hilangnya akses dengan hutan sekitarnya sebagai lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat penetapan kawasan hutan. Dan setiap orang berhak memperoleh kompensasi karena hilangnya hak atas tanah miliknya sebagai akibat dari adanya penetapan kawasan hutan.
D. Hak dan Kewajiban Masyarakat adat dalam keikutsertaannya melakukan kontrol dan akses terhadap pengelolaan sumberdaya alam terutama hutan, menurut Rancangan Undang-undang tentang Hutan Adat disebutkan, masyarakat berhak:

Mengelola hutan yang berada dalam wilayah hukum adatnya;
Mempraktekkan pengetahuan, teknologi dan kearifan setempat dalam mengelola hutan;
Memperoleh pendampingan dan fasilitasi dari pemerintah dan atau pemerintah daerah dan LSM dalam rangka pemberdayaannya;
Memperoleh perlindungan dari pemerintah dan atau pemerintah daerah;
Berpartisipasi dalam pengurusan hutan dan pengawasan hutan.
Masyarakat Hukum Adat yang diakui keberadaannya wajib:

Memelihara dan menjaga hutan dari kerusakan;
Memanfaatkan hutan sesuai dengan fungsi pokoknya;
Melakukan rehabilitasi dan rekoisasi hutan adat;
Sesuai tahapan pemanfaatan hutan adat, membayar pajak bumi dan bangunan atas lahan hutan adat.
E. Partisipasi Masyarakat Hutan adat sebagaimana yang diakui Undang-Undang Kehutanan adalah hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat. Namun Masyarakat hukum adat akan diakui sepanjang menurut kenyataannya masih ada, dan dengan keberadaannya diberbolehkan:

Melakukan pemungutan hasil hutan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat adat yang bersangkutan;
Melakukan kegiatan pengelolaan hutan berdasarkan hukum adat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan undang-undang; dan
Mendapatkan pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
Selain melakukan pengelolaan hutan di wilayah hukum adat, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam pengelolaan hutan melalui pengelolaan Hutan Kemasyarakatan yaitu hutan negara yang dicadangkan atau ditetapkan oleh Menteri untuk diusahakan oleh masyarakat setempat dengan tujuan pemanfaatan hutan secara lestari sesuai dengan fungsinya dan dengan menitikberatkan kepentingan menyejahterakan masyarakat. Kawasan hutan yang dapat dijadikan areal hutan kemasyarakatan adalah kawasan hutan produksi, hutan lindung dan kawasan pelestarian alam (termasuk TAMAN NASIONAL) pada zonasi tertentu, yang tidak dibebani hak-hak lain di bidang kehutanan. F. Penutup Kelemahan dalam pengelolaan yang selanjutnya menimbulkan permasalahan-permasalahan klasik yang menghambat pengembangan Taman Nasional di Bengkulu dan Indonesia secara umum adalah Penetapan kawasan Taman Nasional yang tidak melibatkan masyarakat disekitar hutan. Kasus di Kabupaten Kaur, masyarakat adat semende harus rela diusir hanya karena mereka tidak terlibat dalam penetapan batas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Semua orang mengetahui dan memahami bahwa aturan di Indonesia langkap dan cukup baik, jika semua dijalankan dengang sungguh-sungguh. Namun banyak hal yang mengakibatkan penyimpangannya. Karena itu, jika penegak hukum dan pemangku kebijakan tidak aktif dalam menerima aspirasi masyarakat maka masyarakat adat-lah yang harus aktif menyampaikan aspirasi dan keinginannya.

Daftar Pustaka Anonim, 2005. Catatan WALHI 2005. Lingkunganku Lingkunganmu Lingkungan Kita Semua. Eksekutif Daerah WALHI Bengkulu. Bengkulu. Anonim, —-, Mengenal TNBBS. Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Kotaagung-Tanggamus Lampung. Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan, 1999. Nomor: 420/ Kpts-II/ 1999. tentang: penunjukan kawasan hutan di wilayah Provinsi daerah tingkat I Bengkulu seluas 920.964 (sembilan ratus dua puluh ribu sembilan ratus enam puluh empat) Hektar. Jakarta. Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan, 1999. Nomor: 677/Kpts-II/1998. tentang hutan kemasyarakatan. menteri kehutanan dan perkebunan. Jakarta. Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2000. Tentang Hutan Adat. Jakarta. Undang-undang Republik Indonesia, 1999. Undang-undang tentang Kehutanan Nomor: 41 tahun 1999. Depatremen Kehutanan. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia, 2004. Undang-undang Tentang Pemerintahan Daerah Nomor: 32 tahun 2004. Jakarta. Yohar.S, 2003. Peta Konflik pengelolaan sumberdaya Alam di Provinsi Bengkulu. Eksekutif daerah WALHI Bengkulu. Bengkulu
Read More..

Minggu, 18 Juli 2010

CyberLink PowerDVD Ultra 3D v10 Terbaru

PowerDVD versi terbaru ini sangat berbeda dengan versi - versi sebelumnya, yaitu pada versi ini fitur utamanya yaitu fitur 3D (3 Dimensi), fitur ini baru ada pada versi 10. Dengan fitur 3D ini anda dapat menikmati film - film 3D di PC anda.Selain dapat memainkan film 3D, PowerDVD juga dapat merubah film 2D menjadi 3D. Untuk informasi lengkapnya tentang fitur 3D ini anda bisa lihat pada situs resminya,Klik Disini.

Cyberlink PowerDVD merupakan software DVD Player yang paling populer dan banyak digunakan, jadi anda tidak perlu meragukan lagi kualitas dari software ini, dan pada versi Ultra 3D ini anda dapat juga memainkan video blu-ray dengan fitur 3D dan HD (High Definition), dan juga sudah mendukung 8-channel audio.

Untuk menggunakan cracknya, setelah anda instal PowerDVD 10 ini jangan anda jalankan programnya, silakan anda copy file "CLAud.sim" dan "PowerDVD10.sim" yang ada pada folder crack ke folder instalan powerdvd dan replace file yang lama. Jika sudah silakan anda jalankan file "REG-32.reg/REG-64.reg" sesuaikan dengan OS anda.


Baiklah untuk mendownload Cyberlink PowerDVD Ultra 3D v10.0.1705 ini silakan anda klik link download dibawah ini..
http://www.ziddu.com/download/10194676/DvdCyberLink.1705Trial_DVD100510-04.exe.html
Read More..

http://www.e-castig.com/index.php?r=U21oy

iseng2 klik......

http://www.e-castig.com/index.php?r=U21oy

Sebuah babak baru telah dimulai

• Apa €-castig.com ?
€-castig.com adalah permainan online di mana setiap orang dapat memenangkan beberapa hadiah di bawah ini.• Apakah aturan permainan?
Pertama-tama Anda harus mendaftar . Setelah itu Anda akan mendapatkan link untuk dikirim ke semua teman Anda. Untuk setiap orang yang mengklik link anda Anda akan dihargai dengan satu 1 € uro.

Kami mengambil sikap toleransi nol terhadap pengiriman e-mail yang tidak diminta, email massal, dan spam. "Aman daftar" dan membeli daftar akan diperlakukan sebagai spam. Setiap pengguna yang mengirimkan spam akan memiliki account mereka diakhiri dengan atau tanpa pemberitahuan.

• Apa yang dapat Anda lakukan dengan uros € ?
Setiap hadiah memiliki harga dalam € uros . Anda harus mendapatkan harga hadiah untuk bisa menang. Sederhana bukan?
Read More..

teluk kiluan salah satu surga lampung



Pendahuluan

Provinsi Lampung yang memiliki luas daratan ± 35.376,5 Km2 termasuk di dalamnya 69 pulau, terletak pada 103040’ BT sampai 105050’ BT dan 03045’ LS sampai 06045’ LS dengan panjang garis pantai ± 1.105 Km (termasuk beberapa pulau) dibagi menjadi 4 wilayah perairan, antara lain perairan Pantai Barat (± 210 Km), Teluk Semaka (± 200 Km), Teluk Lampung dan Selat Sunda (± 160 Km), dan Pantai Timur (± 270 Km).
Teluk Kiluan yang berada di wilayah Teluk Semaka dan sebagian besar merupakan wilayah Kabupaten Tanggamus, memiliki daerah berupa pesisir pantai hingga perbukitan. Untuk kalangan tertentu, teluk ini sudah dikenal cukup lama karena di wilayah ini dapat dijumpai sebaran lumba-lumba dalam jumlah besar dan merupakan daerah pemancingan yang sangat potensial (Fishing Week I 2006 dan II 2007) untuk dikembangkan menjadi wisata pancing.Selain itu juga, di daerah ini dapat dijumpai penangkaran Penyu Sisik (Program DKP Lampung tahun 2007) karena di wilayah ini merupakan tempat bertelur (spawning ground) berbagai jenis penyu, seperti penyu sisik.
Selain keragaman keindahan alam, Teluk Kiluan memiliki keragaman penduduk dari beberapa suku, seperti Sunda, Jawa, Bali, Bugis hingga Lampung sehingga tidaklah heran jika penduduknya memiliki adat istiadat, agama, dan bahasa yang berbeda-beda. Semua penduduk umumnya merupakan pendatang, walaupun ada sebagian kecil yang merupakan penduduk asli yang dalam hal ini penduduk tersebut dari lahir hingga dewasa berada di sekitar wilayah Teluk Kiluan. Namun, semuanya dapat hidup dan berdampingan dengan rukun.
Teluk Kiluan yang memiliki desa induk (Pekon Kiluan Negeri) merupakan daerah yang memiliki daratan dari daerah pesisir pantai hingga perbukitan. Salah satu contohnya adalah Dusun Bandung Jaya. Dusun ini meliputi wilayah di sepanjang pesisir teluk dan satu pulau (Pulau Kelapa/Pulau Kiluan) dan termasuk bagian wilayah Pekon (desa) Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Wilayah ini dapat dicapai melalui laut lebih kurang 3 jam dari pelabuan Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Lempasing. Selain itu juga dapat dicapai melalui darat dengan menggunakan mobil (hanya sampai di Pekon Kiluan Negeri) dan sepeda motor (sampai di Dusun Bandung Jaya) selama kurang lebih 1,5 – 2 jam perjalanan dari kota Bandar Lampung. Melalui jalan darat inilah, pengunjung akan disuguhi panorama keindahan alam perbukitan dan lembah, ditambah dengan medan darat yang cukup menantang sehingga selain diperlukan kendaraan prima juga kesiapan mental dan keahlian berkendara dari pengunjung. Walaupun jalanan sedikit terjal (melewati perbatasan Kecamatan Padang Cermin), hal ini akan terasa nyaman karena kita akan disuguhi panorama alam pesisir seperti daerah tambah dan perbukitan yang hijau.


Demografi dan Sosio-Ekonomi Penduduk

Penduduk Dusun Bandung Jaya cukup beragam, hal ini dapat dijumpai ketika berkunjung di daerah ini. Penduduk yang sekarang mendiami Dusun Bandung Jaya berasal dari Suku Jawa, Banten, Bali, Sunda, Bugis, dan penduduk pribumi (Lampung). Adapun mata pencaharian utama penduduknya adalah nelayan sehingga mereka menggantungkan sepenuhnya pada sumber daya laut yang cukup melimpah. Penduduk nelayan dusun ini biasanya hanya menggunakan kapal jukung dan alat tangkap tradisional seperti pancing dan jala rawai. Pada umumnya hasil tangkapan laut mereka ikan, seperti ikan abu-abu (tongkol), tuna, tenggiri, lemadang/senggeranai, dan marlin/setuhuk (musiman), dan dengan hasil laut inilah mereka berusaha untuk dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain sebagai nelayan, penduduk juga mengusahakan lahan sekitar pemukiman sebagai petani kebun. Mereka umumnya menanami areal perkebunan dengan tanaman kakao, lada, padi (sawah tadah hujan dan ladang), dan tanaman sayur-mayur seperti kacang panjang. Selain tanaman perkebunan, juga ditanami oleh tanaman tahunan seperti kelapa, petai dan mangga. Cara bertanam mereka umumnya belum intensif, karena masih tergantung pada kondisi alam yang ada (padi sawah tadah hujan atau padi darat).
Lain halnya dengan tanaman perkebunan seperti kakao dan lada, umumnya mereka sudah memiliki ketrampilan untuk pola bertanamnya. Tetapi pada pengolahan hasil perkebunan contohnya kakao, mereka masih mengusahakan ”ala kadarnya”, karena kekurangtahuan mereka dalam proses hasil panen itu sendiri.

Kondisi Biogeografis

Selain sebagai tempat wisata yang berbasis ekologi (Ecotourism), keberadan lumba-lumba dan tempat potensial olahraga pancing, secara geografis Teluk Kiluan juga menyimpan daerah pesisir pantai dan bukit dengan panorama alam yang cukup indah. Daratannya merupakan daerah perbukitan yang cukup menantang dan sangat ideal untuk aktivitas outdoor atau tracking. Sedangkan secara Biologis, wilayah daratan Dusun Bandung Jaya yang merupakan daerah perkebunan dengan didominasi tanaman perkebunan, juga merupakan tempat tinggal berbagai serangga seperti semut, kupu-kupu dan beragam tumbuhan seperti jamur.
Untuk wilayah pesisirnya, dengan komposisi batu-batu, pasir, daerah hutan mangrove (bakau), dan hutan pantai (Littoral forest) menambah daya tarik tersendiri. Lebih kurang 4 jenis vegetasi (tumbuhan) penyusun hutan mangrove yang dapat dijumpai di sekitar Dusun Bandung Jaya, seperti Bakau (Rhizophora sp), Api-api (Avicenia sp), Nipah (Nypa fruticans), Drujon/Deruju (Acanthus ilicifolius). Umumnya hutan mangrove yang berada di dusun ini masih terjaga cukup baik dan dapat berdampingan dengan masyarakat setempat.


Read More..

WISATA LAMPUNG


Indonesia bukan hanya Bali dan Yogya! Masih banyak potensi pariwisata di negeri kita tercinta ini selain dua daerah itu. Kalo Bali terkenal dengan pantainya yang indah, banyak pantai di daerah lain yang ngga kalah indah. Konon katanya pantai - pantai di kepulauan Bangka - Belitung jauh lebih indah dari Bali. Selain itu jika Bali dan Yogya dikenal juga dengan wisata budayanya, masih banyak juga daerah di negeri kita ini yang memiliki budaya yang unik. Indonesia memang kaya dengan keanekaragaman budaya.lampung punya apa?

Kalau berbicara masalah tempat wisata, Lampung tidak kalah bagus dengan Provinsi-Provinsi lain nya di Indonesia, Lampung memiliki tempat-tempat wisata Dari Wisata Alam, Sejarah hingga Budaya, yang tersebar diseluruh kabupaten dan kota. Lampung bisa dicapai melalui jalur darat, dan laut melalui pelabuhan bakauheni juga bisa dicapai melalui jalur udara. Beberapa maskapai penerbangan melayani, Bandara Radin Inten (Lampung) dan bandara soekarno-hatta {cengkareng}.

Bandar Lampung adalah kota yang strategis bagi kunjungan wisata ke berbagai obyek wisata. Kota ini bisa dicapai dalam 2 jam dari Bakauheni dan 30 menit dari Bandar Udara Radin Inten. Obyek wisata pantai, budaya, alam pegunungan atau wisata petualangan di hutan dan sungai, selam dan memancing, mudah dijangkau dari kota ini.

Karena obyek yang satu dan lainnya saling berdekatan, bisa dipastikan kunjungan atau perjalanan wisata anda menjadi tidak monoton, pengalaman pun menjadi lebih beragam karena banyak tempat yang bisa dilihat.

Bandar Lampung merupakan penyatuan dua kota tua, yakni Telukbetung dan Tanjungkarang. Prasarana dan sarana tersedia cukup di sini, seperti taksi, bus dalam kota dan antarkota, kereta api, taksi antarjemput antarkota provinsi, dan pusat perbelanjaan.

Di Telukbetung terdapat monumen peringatan meletusnya Gunung Krakatau di Taman Dipangga. Monumen ini berupa rambu laut seberat setengah ton yang terlempar akibat gelombang pasang tsunami setinggi 30 meter yang ditimbulkan letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Taman ini merupakan bagian lokasi kantor Residen Lampung.

-rumah tradisional atau rumah adat, kawasan hutan kota dan taman kupu-kupu bisa dilihat di sini. Di banyak tempat anda bisa dengan mudah menemukan kain tapis, yaitu kain khas Lampung yang ditenun dari benang, kapas atau serat nanas secara tradisional. Kain yang disulam dengan benang emas atau benang perak sulum usus berbagai motif.

wisata pantai? Datanglah ke bibir Pantai Teluk Lampung yang terbentang dari Kalianda di Lampung Selatan,Bandar Lampung, hingga Pesawaran{Pantai Wartawan, Kalianda Resor, Laguna Helau, Merak Belantung, Pasir Putih, Tanjung Selaki, Pulau Pasir, Pantai Marina adalah kawasan wisata pantai di Teluk Lampung di wilayah Lampung Selatan sedangkan Pesawaran memiliki pantai mutun, kelapa rapet dan masih banyak lagi pantai di dekat nya}. Sebuah kawasan teluk dengan pantai yang indah dan selanjutnya ke Teluk Semangka {pantai Terbaya}dan Teluk Kiluan {disini terdapat pulau kiluan dan jalur lumba-lumba yang bisa kita liahat setiap hari}di Tanggamus, dan lanjut ke daerah pesisir {krui} lampung barat {pantai selalau, penengahan, siging dan pantai tanjung setia}dipantai2 ini ombak nya besar biasa digunakan untuk surfing. yang menyimpan bejuta keindahan, bawah laut.

Obyek-obyek wisata lain adalah taman purbakala pugung raharjo, menara siger, desa adat wana, kebun damar,pulau condong dan pahawang {asyik buat snorkling}, pulau sebesi dan sebuku, bendungan batu tegi, way kanan, agrowisata, makam Kuno Pangeran Jiwa Kesuma, kawasan batu keramat, air terjun way lalaan dan air terjun lainnya, danau ranau dan perkampungan asli yang tersebar di 14 kabupaten dan kota.bagi yang suka berpetualang lampung juga memiliki gunung, tebing, sungai dan gua. Semuanya mudah dijangkau dari Bandar Lampung.



-obyek wisata itu hanyalah sebagian kecil dari kekayaan obyek wisata Lampung. Maskotnya adalah obyek wisata Kepulauan Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas dan Bukit Barisan. Tiga obyek ini sudah dikenal di seluruh dunia. Di samping obyek fisik, pariwisata Lampung juga menyajikan paket atraksi yang puncaknya adalah Festival Krakatau.
Read More..

KETIKA AGAMA BERPOLITIK KETUHANAN

Berikut ini terjadi dialog antara Guru Sejati vs Panca Indera tentang hakekat beragama, dan politik ketuhanan. Dialog ini dapat terjadi kapan saja, di mana saja, pada setiap pribadi tanpa sadar maupun benar-benar disadari. Dari hasil dialog berikut, kami tidak akan mencari siapa pemenangnya, karena hal itu tidaklah penting. Yang lebih utama adalah bagaimana kita belajar berdialog dengan tema yang sangat sensitif dan krussial. Siapapun bila sering melakukan dialog dengan diri sendiri (kontemplasi) paling tidak akan mendapat hasil minimal berupa mental yang lebih matang dan emosi yang lebih stabil. Maka semakin sering kita melakukan kontemplasi terutama hal-hal yang sangat kontradiktif akan membawa sikap mental kita lebih arif dan bijak dalam memahami dan memandang kehidupan yang teramat kompleks ini.A : Panca Indera
B : Guru Sejati

A : menurutku agama adalah jalan kebenaran.
B : menurutku agama adalah jalan menggapai kebaikan, kearifan, dan kebijaksanaan dalam hidup.
A : berarti kebenaran menjadi tidak penting ?
B : memang apa pentingnya berbicara kebenaran, jika hasilnya membuat kerusakan bumi dan bencana kemanusiaan ? Jika kita bicara kebenaran, terlalu repot melakukan verifikasi kebenaran itu sendiri. Sebab kebenaran bukan hanya sekedar jargon, omonge, jarene, kata ini dan kata itu. Tapi buktikan sendiri. Kebenaran bukan ada dalam kulit yg penuh keberagaman. Itulah sebabnya, anda baru menyaksikan kebenaran dengan mudahnya pada saat memasuki dimensi HAKEKAT. Hakekat, adalah nilai yg merambah universalitas universe, dapat dirasakan oleh seluruh makhluk, oleh manusia segala macam bangsa, suku, dan semua umat berbagai agama. Jika hanya dirasakan oleh salah satu suku, ras, agama, golongan, hal itu belumlah merupakan nilai hakekat. Artinya, nilai-nilai masih terkait dengan cara pandang subyektif, dan kepentingan pribadi.
A : contohnya ?
B : gula pasir itu manis, merupakan sesuatu yg pasti, dan lidah semua org bisa merasakan bahwa gula itu manis. Gula adalah unsur ragawi atau “kulit” (sembah raga), sementara rasa manis adalah hakekatnya (sembah rasa). Nah, rasa manis tidak hanya dimiliki oleh gula pasir, ada gula jawa, gula merah, gula aren, gula-gula, sakarin, madu, sari bunga, getah pohon, jagung, sari buah, dan sebagainya. Itulah agama atau keyakinan, yang sepadan dengan berbagai materi yg manis tersebut. Anda ingin merasakan rasa manis, anda bebas memilih mau pake gula merah, gula pasir, gula aren, sakarin atau pemanis buatan, sari buah, madu, jagung (tropicana), atau yg lainnya semua terserah pilihan anda, mana yang paling anda sukai dan pas dengan selera lidah anda. Nah…apa yg terjadi dengan umat beragama di dunia ini ? Yaitu tadi…berebut saling mengklaim bahwa rasa manis hanya bersumber dari gula pasir, umat yg lain bilang salah itu keliru dan sesat, karena yang bener sumber rasa manis adalah berasal dari sakarin. Hahaha….seperti org buta yg pegang gajah. Tapi orang buta tersebut suka menuduh org lain sebagai org buta yg pegang gajah.
A : loh..bukankah agama mempunyai misi menyebarkan kebenaran di muka bumi..?!
B : wahh, daya pikir rasio anda kok terbatas banget ya. Kok ramudheng-mudheng to !. Yah..begitulah misi agama, bahkan banyak agama misinya ya demikian itu…menyebar dan mengkampanyekan kebenaran, tapi itu tidak menjamin dunia ini tenteram dan damai ?
A : loh kok kontradiksi dengan misinya ?
B : sudah jelaskan … apa hasilnya? masing-masing agama saling berebut dirinyalah yg paling bener, bahkan terkesan memaksakan diri mbener-benerke ajarane dewe-dewe !
A : tapi bukankah hanya ada satu agama yg benar ?!
B : semua agama bisa mengklaim demikian, dirinyalah yg paling benar.
A : ahh…jadi bingung saya !
B : agar tidak bikin bingung, … hormati saja agama yg menebarkan kebaikan. Bukan agama yg cari benere dewe !
A : agama yg menebarkan kebaikan belum tentu benar !
B : juga belum tentu TIDAK benar !
A : lantas bagaimana kita harus mensikapi agama supaya lebih arif dan bijak ??
B : agama hanya perlu keyakinan anda !
A : berarti saya cukup yakin saja ?
B : semua agama hanya berdasarkan keyakinan. Rasakan saja…jangan pake nalar, agama yg paling pas dengan jiwa dan membuat nurani anda tenteram.
A : tidak semua agama hanya berdasarkan keyakinan saja, artinya, agama atas dasar kebenaran !
B : mana buktinya ?!
A : agamaku !
B : itulah contoh orang yg barusan kita bahas, merasa diri paling bener !
A : lalu bagaimana idealnya sikap saya terhadap agama saya ?
B : saya ulangi, cukup dengan yakin, dan jadilah orang yg bijak dan arif kepada siapa saja, jangan menyakiti hati dan mencelakai orang lain, dan seluruh makhluk. Tak usah membeda-bedakan apa agama yg dianutnya. Lihat saja perbuatannya yg bisa anda lihat. Jangan menebak-nebak isi hatinya untuk memvonis apakah seseorang baik atau buruk. Anda menebak hati sedndiri saja susahnya bukan main, apalagi menebak hati org lain !
A : kan… seseorang yg tidak punya agama dinamakan kafir, orang kafir pasti celaka hidupnya dan masuk neraka.
B : binatang dan tumbuhan adalah “makhluk” hidup, mereka kafir semua, tetapi hidupnya bukan hanya mendapatkan berkah ilahi, justru lebih mulia menjadi berkah bagi alam semesta termasuk berkah bagi manusia !
A : hmmm…??
B : mereka itulah “umat” yg paling taat pada perintah tuhan, paling setia pada kodrat alam, paling patuh terhadap rumus-rumus alam semesta. Mereka tak pernah menganiaya manusia dan lingkungan alamnya. Tidak seperti manusia.
A : lalu…?
B : saya balik tanya… lebih tepat mana, agama yg menyiarkan kebenaran, atau agama yg menyiarkan kebaikan, bagaimana manusia harus berperilaku baik..?
A : ya jelas…agama yg menyiarkan kebenaran.
B : berarti anda terlalu telmi (telat mikir) atas apa yg dibahas di atas. Carilah agama yg paling ikhlas dan jujur !!
A : bagaimana agama yg ikhlas dan jujur ?
B : Agama yg paling ikhlas adalah agama yang hanya mengajak seluruh manusia berbuat arif dan bijak, berperilaku terpuji dan budi pekertinya luhur (akhlakul karim) tanpa perlu mengajak-ajak, bahkan setengah memaksa orang lain utk bergabung ke dalam institusi agama tersebut. Mau bergabung silahkan mau enggak juga enggak apa-apa. Itulah agama paling ikhlas dan fairplay (jujur).
A : kalau agama yg selalu berusaha mencari pengikut yg sebanyaknya ?
B : itu tak ubahnya “agama” PARPOL. Kegiatannya adalah agitasi, propaganda, kampanye, dirinyalah partai yg paling baik dan benar. Diam-diam institusi agama sudah berubah misi menjadi institusi politik. Mencari pengikut sebanyaknya supaya menjadi kuat dan semakin kuat untuk menyerang dan melawan hantaman musuh.
A : kalau nggak ada musuh ?
B : ya..dibuatlah musuh imajiner, musuh yg dibuat-buat dan diada-ada.
A : kan musuh agama biasanya agama lainnya.
B : itu merupakan kecurigaan anda pribadi, bahkan rasa curiga anda akan meretas kecurigaan umat lain pada anda, begitulah kecurigaan dan sentimen antar agama sudah menjadi “lingkaran iblis” yg sulit dimusnahkan. Jadinya kerjaan umat hanyalah saling curiga-mencurigai. Bahkan di antara umat dalam satu agama pun terjadi perilaku saling mencurigai. Agama menjadi bahan peledak yg setiap saat akan menghancurkan bumi, alias membuat “kiamat” planet bumi ini. Tak ubahnya agama lah yg menciptakan “neraka” bagi manusia.
A : kenapa bisa begitu ?
B : karena agama keluar dari misi sucinya, yakni menebarkan kedamaian, ketentraman dan kebaikan bagi alam semesta seisinya. Agama juga lebih mengutamakan kampanye dirinyalah yg paling benar.
A : apa salahnya ?
B : salahnya, bukankah kebenaran itu perlu kepastian, seperti ilmu pasti, dan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan sains. Itu barulah kebenaran pasti, yg real. Sementara agama merupakan sistem kepercayaan, atau keyakinan.
A : lho…dalam ajaran agama kan ada beberapa kejadian dan sinyalemen atau gejala akan suatu kebenaran dalam realitas alam semesta.
B : sejak abad keberapa kitab-kitab suci semua agama itu ada ? umurnya masih muda bukan ? sementara itu manusia sudah ada sejak (paling tidak) 2 juta tahun silam. Bumi ini ada sejak bermilyar tahun silam. Sebelum agama-agama dengan kitab-sucinya ada, manusia pun telah menemukan berbagai kebenaran tak terbantahkan dalam menjalani kehidupan. Itu juga karena welas asih dan keadilan tuhan. Isi ajaran agama tidak termasuk kebenaran pasti, tetapi berisi ajaran kebaikan, semacam aksioma yang runut dan logis. Namun bisa ditafsirkan dengan multi interpretasi sesuai kepentingan dan kemauan pembacanya. Maka dikatakan kitab itu fleksibel sesuai perkembangan zaman. Ini pengertian yg bias sekali. Alias, isi kitab selamanya tak akan pernah bertentangan dengan penafsiran manusia. Karena sadar atau tidak manusialah yg selalu berusaha (baca; memaksakan diri) utk menundukkan pola pikir dan persepsinya sendiri agar sesuai dengan isi kitab. Itulah kebiasaan manusia selama ini, membiarkan kesadaran dirinya di dalam sangkar emas. Sementara agama banyak mengajarkan ttg kegaiban, lalu manusia buru-buru menyimpulkan bahwa akal manusia sangat terbatas utk memahami kegaiban. Bagi saya kegaiban itu sangat masuk akal, jika tak masuk akal berarti belum tahu rumus-rumus yg berlaku di alam gaib. Jika mengandalkan isi kitab pun kenyataannya sudah mengalami perluasan dan penyempitan makna setelah ditranslate ke dalam berbagai bahasa oleh banyak orang yg memiliki penafsiran beragam corak dan warnanya.
A : apa buktinya … ?
B : lihat saja, begitu banyaknya aliran dan faham dalam satu agama saja. Tidak hanya puluhan bahkan ratusan jumlahnya. Semua itu sudah menjadi hukum alam, bahwa aliran dan faham (mazab) akan selalu bermunculan dan kian banyak seiring perjalanan waktu, sesuai dengan kompleksitas rasio manusia, dan daya nalar yg menimbulkan persepsi dan penafsiran beragam. Apa jadinya kalau mereka saling mengklaim dirinya paling benar ?
A : yaaah…berebut kebenaran atau golek benere dewe. Yang menimbulkan perpecahan, perselisihan, permusuhan, saling curiga, saling menjatuhkan, saling bunuh, saling fitnah.
B : akar segala macam fragmentasi dan kehancuran di dalam satu agama, tidak lain disebabkan oleh penafsiran, persepsi dan pemahaman setiap individu, pengikutnya, dan akhirnya menjadi kelompok besar yg siap bersimbah darah demi kesadaran palsunya.
A : hmmmm…jadi..? agar supaya agama turut andil menciptakan ketenangan batin, ketentraman, dan kaedamaian dunia ini, idealnya tak usah menekankan akan kebenaran dirinya, tetapi lebih mengutamakan kampanye untuk selalu berbuat baik kepada seluruh makhluk. Nah kebaikan kan relatif, masing2 org punya penafsiran pula yg berbeda-beda akan nilai kebaikan itu… ? apa patokannya ? sama saja kan…harus kembali “pemurnian diri” ke kitab dan sunah thok thil. Makin bingung saya !
B : pandangan itu terlalu menyempitkan realitas kemahaluasan hakekat tuhan Yang Mahaluas tiada batas. Idealnya, suatu perbuatan barulah menjadi kebaikan, dengan syarat, tidak menerjang kodrat universe. Kodrat alam semesta. Nilai yang paling universal dan tidak menabrak kodrat alam, adalah setiap perbuatan yang kita lakukan selalu didasari dengan rasa KASIH SAYANG yg tiada bertepi, rasa welas-asih kadya samudra tanpa tepi, welas tanpa alis, kasih sayang yg TULUS, tanpa pamrih. Kecuali berharap saling memberi dan menerima kasih sayang kepada dan dari seluruh makhluk dalam jagad raya ini.

SALAM SEJAHTERA,
SEMOGA BERMANFAAT
Read More..

DIALOG ANTARA GURU SEJATI vs NAFSU

A : Guru Sejati
B : Nafsu

A : kamu tahu apa karakter penjajah dan karakter PARPOL ?

B : tahulah ya…? Penjajah seperti belanda, selalu berupaya utk memperluas wilayah kekuasaannya dan menambah dukungannya. Tujuannya untuk ekploitasi ekonomi sekaligus merebut suatu wilayah jajahannya, untuk dijadikan tempat tinggal serta diklaim secara sepihak sebagai “hak” miliknya (invasi). Sedangkan parpol untuk meraih kekuasaan.

A : kurang menyentuh hakekat. Penjajah selalu menancapkan identitas dirinya sendiri, misalnya penjajah Belanda menancapkan identitas kebelandaannya di bumi nusantara. Penjajah ekonomi, mau amerika, eropa, asia timur sama saja, akan menancapkan identitas ekonominya di bumi jajahannya. Sementara itu, parpol selalu mencari pendukung/pengikut sebanyak-banyaknya. Jika meneriakkan yel-yel kebaikan pun hanya bertujuan untuk memperluas dukungan, bukan untuk menghayati kebaikan itu sendiri.

B : jadi garis besarnya pemaksaan identitas dan mencari pengikut sebanyaknya ?

A : betul !

B : tidak selalu buruk kan ?!

A : ….”hanya” menyalahi kodrat, melawan hukum alam, rumus-rumus tuhan.

B : kalau menggunakan alasan untuk kebaikan dan kebenaran ?

A : maksudnya bagaimana ?

B : misalnya agama yg mengklaim sebagai pembawa kabar kebenaran, lalu menancapkan segala identitas agama di wilayah penyebarannya. Dari tata cara berpakaian, bahasanya, pola pikirnya, gerak-geriknya, prinsip hidupnya, dst disesuaikan dengan agama kebenaran tersebut. Bukankah hal itu diridhoi tuhan ?!!

A : diridhoi ?

B : firman tuhan !

A : memang kamu pernah dengar langsung suara tuhan..?

B : loh kan firman tuhan ada dalam kitab suci, kamu tau nggak sih kalau firman tuhan merupakan kalimat tuhan yg sudah diucapkan pada zaman dulu, selanjutnya ditulis oleh manusia yang saat itu mendengar kalimat tuhan !

A : kalau memang dahulu kala tuhan pernah berbicara menyampaikan “amanah”, kenapa dilakukan hanya pada zaman dulu saja dan hanya kepada satu orang saja lalu stop ? Bukankah tuhan sebagai juru penyelamat umat manusia ! Kenapa kok nggak diperdengarkan ke dalam kuping seluruh umat manusia di muka bumi ini ?! Dan kenapa pula sampai sekarang tuhan nggak pernah mengeluarkan statement lagi supaya perselisihan umat manusia yg bersumber dari perbedaan agama segera usai ?

B : karena bisa jadi masing-masing orang akan berbeda memaknai kalimat tuhan ! sehingga perintah dan amanah tuhan diartikan dan dipahami secara berbeda-beda sesuai perbedaan kemampuan pikir setiap manusia. Kalau hanya disampaikan kepada satu orang saja, kan bisa kompak dan tidak terjadi distorsi pemahaman.

A : bukannya terbalik ??!! kalau disampaikan kepada satu orang saja, bisa-bisa dimanipulasi tanpa ada yg bisa mengontrol. Apabila terjadi distorsi pada satu orang tersebut, maka semua umat manusia akan mengalami distorsi. Fatal kan. Sebaliknya apabila banyak orang yg mendengarkan kalimat tuhan secara langsung, pasti akan lebih teliti dan akurat serta kuat dalam memberikan kesaksian, jika dibandingkan satu orang saja yg bersaksi. Lha wong pak polisi, pak jaksa, pak hakim saja kagak mau kalau saksinya hanya satu atau sepihak saja. Itu kan kesaksian yang lemah secara hukum.

B : jangan main-main dengan aturan main tuhan !

A : jangan main-main pula menetapkan keyakinan untuk diri sendiri. Keyakinan (agama) tanpa akal budi dan ilmu pengetahuan yang luas akan menghilangkan sikap arif dan bijaksana. Orang yang kehilangan sikap arif dan bijaksana, kesadaran sejatinya akan mengalami kebangkrutan ! Keyakinannya akan menjadi boomerang, bisa merubah dirinya menjadi pribadi yang gelap mata.

B : tapi …kita tetap harus percaya walau tuhan mengamanatkan kepada satu orang, pasti dapat dipercaya karena orang tersebut pasti dipilih tuhan secara langsung.

A : anda berani mengharuskan dengan penuh kepastian agar supaya orang lain mengikuti sikap anda, tetapi tak bisa membuktikan secara pasti ! Segala sesuatu yang tak bisa dipastikan, merupakan ketidakpastian. Artinya ia hanyalah sekedar keyakinan. Keyakinan tak butuh pembuktian, dan tak perlu kesaksian pula. dengan kata lain keyakinan bagaikan spekulasi.

B : apa maksud spekulasi di sini ?

A : spekulasi terjadi karena orang belum pernah mengalami sendiri. Sementara itu kepastian bukanlah spekulasi. Untuk mengikat keyakinan pun, hanya diperlukan iming-iming syurga dan ancaman neraka. Oleh sebab itu keyakinan BELUM PANTAS DISEBUT SEBAGAI KESADARAN (spiritual yang sejati). Alias “kesadaran semu”. Saya bukan termasuk orang yang sangat berani berspekulasi dalam hal ini. Perlu pembuktian dengan tiga syarat yakni bisa dipahami secara logic, bisa dibuktikan secara ilmiah, dan secara disaksikan secara batiniah. Masing-masing orang bebas merdeka dalam menentukan pendirian dan pilihannya.

B : loh kan banyak orang sudah paham dalil dan ayat ? bukankah itu sebuah kepastian dan sekaligus kesadaran sejati ?

A : bukan berarti paham, tapi yg merupakan “KEPASTIAN” adalah pasti hafal kalimatnya, minimal hafal nomer ayat atau dalilnya ! translate-nya pun belum tentu hafal, musti buka-buka buku dulu. Itupun kalau tidak ogah-ogahan. Kesadarannya baru mencapai tahap SADAR bahwa dirinya HAFAL. Itu saja.

B : maksud aku, kepastian benernya !

A : sekali lagi… mana bukti ilmiahnya, logicnya, dan kesaksian pengalaman batinnya ? apa umat pernah bersedia, jika mitologi agama dibuktikan secara ilmiah melalui penelitian arkeologi, antropologi dan para ahli sejarah..? kalau agama berani JUJUR, seharusnya mau bermain failplay, semua situs-situs keramatnya boleh diteliti secara ilmiah. Seperti halnya kearifan lokal, temuan candi-candi dan fosil purba itu pun boleh banget diteliti. Kalau perlu dilakukan penelitian manusia pertama, biar ketahuan siapa manusia pertama di dunia ini, siapa namanya, apa suku bangsanya, apa jenisnya. Lha wong agama mengklaim diri sebagai SANG PENGANJUR KEJUJURAN, kok merinding bila ada yg secara tak sengaja mengungkit-ungkit mitologinya. Manusia purba homo wajakencis, palaeo javanicus, pithecanthropus erectus, semua hidup sejak 2 juta tahun hingga 800.000 tahun lalu. Kenapa takut ? Ada apa di balik rasa takut itu ?

B : apa yg tak beres dengan misi agama zaman sekarang ?

A : seolah agama lupa misinya sebagai pemberi contoh-contoh kebaikan dan bertugas memberi contoh kejujuran. Sebaliknya agama sekedar berjuang meneriakkan jargon pedagog, sambil menancapkan identitasnya/benderanya di mana agama tersebut disebarluaskan. Agama berlomba mencari pengikut agar menjadi yang terbesar, tak ubahnya misi PARPOL. Kalau hanya menjadi agama dengan jumlah umat yang kecil, takut ditindas agama yg lebih besar. Apa bedanya agama dengan permainan politik dan penjajah Belanda beserta sekutunya ?

B : kenapa kamu kurang simpati atas misi penyeragaman identitas ?

A : manusia sangat erat hubungannya dengan alam semesta. Yang meretas aneka ragam tradisi dan budaya sebagai hasil hubungan manusia (jagad alit) dengan lingkungan alamnya (jagad ageng). Tentu saja falsafah hidup masing-masing masyarakat diselaraskan dengan lingkungan alam tempat tinggalnya. Lalu nilai-nilai keselarasan, keharmonisan, sinergisme antara mikrokosmos dengan makrokosmos itu kita sebut sebagai kearifan lokal (local wisdom). Local Wisdom tak bisa dipandang sebelah mata, sebab ia merupakan hasil dari proses pencarian JATI DIRI. Local wisdom lebih tahu apa yang harus dilakukannya. Jika dikatakan adalah umat yg tunduk dengan KODRAT TUHAN dan HUKUM ALAM, maka merekalah orangnya. Itu pun jika kamu menggunakan konsep Kebesaran Tuhan itu betul-betul Mahaluas tiada batas. “Wujud” tuhan tampak pada setiap apa yg diciptakanNya. Tak mengherankan bila setiap orang, setiap masyarakat dan bangsa selalu memiliki identitas dan ajaran yg berbeda-beda sesuai wilayah masing-masing. Itulah tanda-tanda kebesaran ilahi. Akan tetapi jika kearifan lokal dipaksakan berlaku pada masyarakat lain suku, lain bangsa, lain wilayah, akibatnya adalah ketimpangan dan ketidaksepadanan antara NILAI-NILAI AJARAN dengan REALITAS OBYEKTIF. Terjadilah DISHARMONI seperti yang terjadi di bumi nusantara saat ini. Kesadaran kosmologis telah berganti menjadi kesadaran dogmatis di bawah bayang-bayang lymbic section (insting dasar hewani). Parah !!

B : memang apa implikasinya bila karagaman identitas kearifan lokal kemudian diseragamkan oleh kekuatan dan kekuasaan agama dengan dalih menegakkan kebenaran ? misalnya yang orang dengan tradisi Jawa dan Sunda, memaksa orang Belanda yang hidup di wilayah 4 musim untuk mengenakan kebaya yang berbahan tipis seperti saringan tepung..?

A : bisa punah lah semua orang belanda karena menggigil kedinginan.

B : Yang arab menancapkan pola hidup dengan bertemperamen tinggi, anti toleran dan keras seperti layaknya budaya gurun. Di indonesia ditanami pohon kurma dan buah zaitun ?

A : ya bangsa ini berubah temperamen, dari bangsa penyabar, lembah manah, sangat toleran, menjadi bangsa yang mudah marah, gampang tersinggung, fanantik, sering tawur or perang. Dan bangsa ini akan menderita kelaparan karena pohon zaitun dan kurma kagak bisa berbuah di nusantara.

B : apa akibatnya bila suku bangsa yang tubuhnya berbulu lebat mengharuskan orang nusantara yg klimis misss.. untuk memelihara jenggot dan brewok.

A : Akibatnya minyak penumbuh bulu laris manis kan.. J sementara itu pisau cukur kurang laku ! intinya..alam nusantara ini bisa rusak berat lingkungan alam dan nilai kemanusiaannya, karena selalu melawan kodrat alam.

B : apa hubungannya tradisi dan ritual agama dengan kerusakan alam dan agama ?

A : kita hidup di nusantara yg serba hijau dengan hutan yang sangat luas, subur makmur dengan tanah yg humus, budaya maritim dengan lautan nan luas, mana bisa tata cara hidup kita dirombak habis-habisan dengan tradisi masyarakat gurun yang tak kenal budaya mencintai hutan dan lautan. Bahkan dalam berpakaianpun kita telah didoktrin jika ingin masuk surga bertemu bidadari harus berpakaian syurgawi seperti budaya org pakistan, afghan, india dst. Pakaian adl sekedar budaya, seperti halnya mengenakan blangkon dan jarit tak ada jaminan masuk surga, karena yg menjamin surga/kemuliaan itu adalah perbuatan kita sendiri kepada seluruh makhluk dan alam semesta. Ini semua bukanlah kesadaran sejati sayang !

B : apa jadinya jika budaya Eropa dan Amerika makan keju dan daging diterapkan di bumi nusantara ini ?

A : banyak orang mengalami overweight, kelebihan berat badan, kebanyakan lemak, kolesterol dan seterusnya. Negeri ini hanya terdiri dari dua musim saja, relatif hangat, tak ada musim dingin, dan tanah yang subur membuat orang tak perlu kerja keras banting tulang untuk mencari bahan pangan. Sehingga tak perlu timbunan lemak berlebih untuk pembakaran / menghangatkan tubuh. Akibatnya, lemak menjadi tertimbun dan tidak terbakar dengan baik dalam tubuh. Sehingga banyak orang mengalami kelebihan kolesterol, kelebihan trigliserida, sebab itu banyak sekali ragam penyakit berat seperti diabetes, jantung koroner, kanker, obesitas dst. Itulah sebagian kecil akibat karena tidak mengenali jati diri bangsa ini dan jati diri manusia.

B : lalu kapankah kesadaran sejati kita akan segara bangkit ?

A : jika umat kian menjadi-jadi dibuat bingung dan ambigu, di satu sisi harus percaya/iman kepada yg gaib, di sisi lain setiap saat dilarang berhubungan dengan yg gaib. Umpamanya kita ini diharuskan percaya pada isi dalam “kotak” yg tertutup rapat, sementara itu kita tak boleh membuka apalagi masuk di dalam “kotak” itu untuk mengetahui sekaligus membuktikan isinya seperti yang dibilang apa tidak. Kalau nggak boleh masuk, apa sih maunya ? Jangan heran bila kini banyak org merasakan suatu GERAK-GERIK yang MENCURIGAKAN. Ada apa gerangan di balik “kotak” itu, ahh…jangan-jangan hanya menyembunyikan ketidakjujuran supaya “kotak” itu tetap sakral dan bisa mendatangkan sumber devisa. Ahhhh…(sambil genit) mungkin bila kita membuka isi “kotak” itu, maka akan terbongkarlah rahasia besar bahwa isi “kotak” itu hanya sekedar bangkai yang sudah terlanjur dianggap orang sejagad sebagai roti kuwukan yang empuk dan nikmat.

B : lantas harus bagaimana ragaku mensikapi semua hal yang membingungkan ini kawan guru sejati ku ?

A : aku sungguh sangat respek pada siapapun orangnya asal JUJUR, dan sangat menghormati kepada apa pun agama yang ada di dunia ini, asal JUJUR pula ! Untuk sementara ini, aku berani menilai,”tak ada yg lebih mulia dari kehidupan ini, selain KEJUJURAN. Sebagaimana alam ini selalu jujur, tak pernah bohong, tak pernah menyisakan secuilpun ketidakadilan. Para tetua, karuhun, leluhur kita di zaman dulu, kiranya pernah mengalami kebingungan yang sama. Tapi mereka lebih cerdas jiwanya, sehingga hanya percaya kepada hukum alam, sebab alam mampu memberikan ajaran yg jujur, alam tak pernah bohong. Itulah sebabnya, dahulu kala, para leluhur kita mengakui “kitab suci” asli yg dinamakan pusaka sastra jendra sekaligus menjadi nilai-nilai kearifan lokal. Misinya hanya sederhana saja, untuk hamemayu hayuningrat. NING ing RAT. Hening, tunduk patuh kepada hukum RAT, “kodrat tuhan” atau hukum jagad raya seisinya. Serpihan dari “pusaka” itu menjadi sisa-sisa kearifan lokal yang disebut sebagai “pusaka” HASTA BRATA, yakni perilaku manusia yang selalu mulat laku jantraning bumi, menauladani sifat-sifat dari 8 unsur alam. Hasta Brata merupakan salah satu “serat kehidupan” yg masih bisa diselamatkan dari berbagai upaya penghancuran. Sebab serat itu tidak berujud buku yang aman tersimpan di lemari perpustakaan internasional, namun tersimpan rapat dalam sanubari setiap insan. Sebagai kitab sajroning dada.

salam sejahtera
Read More..

hanya dengan daftar anda mendapat $10

Sampai 1 Agustus , kita berada dalam tahap pre-launch . Saat ini Anda bisa mendapatkan uang dengan merujuk pengguna lain untuk bergabung Imcrew - Anda akan mendapatkan $ 2 untuk setiap referal yang aktif . Gunakan link referral Anda untuk melakukan hal ini . Saat ini bisa mendapatkan uang dengan merujuk pengguna lain untuk bergabung akan mendapatkan $ 2 untuk yang aktif. link referral untuk melakukan hal ini. Setelah 1.st Agustus Anda akan mampu menghasilkan uang dengan Membaca dan Berbagi artikel apa yang kami akan memberikan kepada Anda , Anda akan dapat memperoleh hingga $ 1275/month dengan melakukan hal ini . Jadi Salin link Referral Anda dan memberikannya kepada akan mampu menghasilkan uang dengan Berbagi apa yang kami akan memberikan kepada Anda, akan dapat memperoleh hingga $ dengan melakukan hal ini. memberikannya kepada setiap orang yang Anda tahu- karena Anda akan dapat mendapatkan $ 2 untuk setiap orang yang Anda lihat dan juga 20% dari Pendapatan mereka apa yang mereka dapatkan dari membaca dan berbagi artikel .

link (paste ini):http://www.imcrew.com/?r=48969
Read More..